Satu unit Toyota Alphard berpelat B-29-ZBA terbakar di Jalan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengungkapkan mobil terbakar pada pukul 16.00 WIB sore tadi, saat itu sang sopir hendak menjemput bosnya. Namun secara tiba-tiba mobil mengeluarkan asap.
“Diduga karena korsleting,” kata Indra saat dihubungi wartawan, Senin (11/5/2020).
Beberapa ahli mengatakan penyebab mobil terbakar salah satuya ialah korsleting. Faktor ini bisa dipicu salah satunya dengan memodifikasi kendaraan yang tidak sesuai standar.
“Hindari pemakaian variasi kabel yang tidak standar yang bisa menyebabkan korsleting listrik,” kata Kepala Bengkel Auto 2000 Permata Hijau, Edwin Dwi Novianto beberapa yang lalu.
Penyebab mobil terbakar, lebih lanjut diungkapkan Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha bahwa, “Kebakaran mobil hampir 99 persen itu disebabkan konsleting kecuali kecelakaan, biasanya penambahan aksesoris, atau penambahan elektrikal lain yang tidak sesuai standar,” ucap Riecky.
Salah satu penyebab yang paling sering adalah akibat pemasangan produk aftermarket yang tidak sesuai dengan kemampuan mobil seperti lampu, klakson aftermarket, dan upgrade sistem audio yang tidak benar.
“Untuk lampu misalnya, padahal ada ketentuan daya yg tepat untuk lampu lalu dipaksakan menggunakan lampu yang tidak kompatibel,” kata Riecky.
“Kemudian pengencangan alat-alat elektronik yang terkadang jadi luput dalam perhatian. Misalnya, sambungan kabel yang tidak kuat atau sambungan ke negatif mobilnya tidak kencang itu juga bisa menyebabkan konsleting,” tambah Riecky.
sumber : oto.detik.com